-->

11 Cara Mengatasi Mimisan Pada Ibu Hamil Dan Penyebabnya

Seperti dikehahui, ketika pertama kali mengalami masa-masa kehamilan, maka akan terdapat beberapa perubahan yang sanggup terlihat terang pada badan ibu hamil.

sepeti salah satunya ada beberapa Ibu hamil yang mengalami mimisan... Sekitar satu dari lima perempuan hamil sanggup mengalami mimisan.

Masalah mimisan ketika masa kehamilan ini mulai terjadi di final trimester pertama, yang kemudian akan terus berlanjut, hingga sanggup hilang dengan sendirinya sesudah masa melahirkan.

Yang perlu kita ketahui yaitu penyebab mimisan pada Ibu Hamil, dimana umumnya mimisan muncul disebabkan pecahnya pembuluh darah, khusus pada Ibu hamil lantaran dipicu dari perubahan dari hormon kehamilan, yaitu hormon progesteron dan estrogen.

 maka akan terdapat beberapa perubahan yang sanggup terlihat terang pada badan ibu hamil 11 Cara Mengatasi Mimisan pada Ibu Hamil dan Penyebabnya

Akibat keberadaan hormon progesteron dan estrogen...
Keberadaan kedua hormon tersebut menimbulkan teriritasinya dan munculnya peradangan pada organ hidung, sehingga hal ini yang memicu munculnya lendir di hidung.

Dimana perubahan hormon lantaran masa kehamilan menimbulkan pembuluh darah di hidung membengkak, mengering, hingga akhirnya menjadi gampang berdarah.

Selain itu, secara bersamaan terjadi kondisi berupa peningkatan volume darah pada pembuluh darah yang ada di seluruh tubuh, termasuk pembuluh darah pada organ hidung.

Terjadinya peningkatan volume darah itu memperlihatkan tekanan pada pembuluh-pembuluh darah yang tipis, menyerupai salah satunya di hidung sehingga menjadi pecah, hingga terjadilah perdarahan yang disebut dengan mimisan.

Seorang Ibu yang mengeluhkan sering mimisan ketika hamil, umumnya selama hadirnya hamil hingga ke masa 6 bulan, padahal sebelum hamil tidak pernah mengalami mimisan.

Dimana menyerupai disinggung sebelumnya bahwa ibu hamil akan mengalami peningkatan hormon progesteron, yang tujuan dari hal itu ialah supaya mempertahankan kehamilan hingga 9 bulan.

Tingginya kandungan hormon di dalam badan mengakibatkan pelebaran pembuluh darah kecil yang ada di tempat hidung dan juga gusi.

Sehingga tidaklah mengherankan bahwa seorang ibu hamil akan sering mengalami mimisan atau juga perdarahan gusi.

Karena itu, hal ini merupakan kondisi yang normal, maka tidak perlu cemas hiperbola atas kondisi mimisan menyerupai ini, cukup dengan sering berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan kondisinya baik atau tidak.

Penyebab mimisan ringan...

Mimisan ringan pada ibu hamil umumnya berasal dari kepingan depan rongga hidung atau anterior.

Biasanya dilema mimisan ringan ini lantaran terjadi pilek pada hidung, infeksi sinus, alergi, sensitif pada cuaca yang sering berubah, kekurangan kandungan kalsium di dlaam tubuh, kekurangan vitamin C, dan terdapat benda absurd yang masuk ke dalam hidung sehingga terjadinya dilema iritasi.

Dimana dilema mimisan ringan umumnya tidak berbahaya bagi ibu hamil.


Mimisan berat...

Untuk dilema mimisan berat, yaitu kondisi ibu hamil mengalami mimisan yang masalahnya berasal dari dalam, yaitu pembuluh darah yang terletak di kepingan belakang hidung, yang kesudahannya sanggup menimbulkan perdarahan yang cukup berat.

Ibu hamil perlu waspada kalau mengalami mimisan yang frekuensinya cukup sering dan pendarahannya cukup banyak. Sehingga perlu berkonsultasi dengan dokter, lantaran dilema mimisan berat ini perlu segera diatasi.

Jika tidak segera diatasi, sanggup menimbulkan ibu hamil kekurangan darah.

Masalah besar lainnya, bahwa mimisan berat yang menimbulkan banyak pendarahan sanggup mengindikasikan munculnya suatu penyakit berbahaya yang diderita ibu hamil seperti:
  1. Kanker darah (leukimia)
  2. Hemofilia (darah sulit membeku)
  3. Hipertensi tumor pada hidung
  4. Dan beberapa penyakit berbahaya lainnya.

[UPDATE]
Hal-hal lainnya yang sanggup memicu timbulnya mimisan:

Terkena benturan
dr Mahatma T Bawono, Sp THT-KL, dari Rumah Sakit Akademik UGM (RS UGM), menyatakan bahwa mimisan sanggup terjadi lantaran benturan pada area wajah. Mimisan lantaran benturan menurutnya sering dialami oleh anak-anak.

Seperti ketika jatuh di kepingan wajah yang bersahabat hidung, yang menciptakan pembuluh darah menjadi tegang, alhasil memicu terjadinya pecah pada pemuluh darah di hidung.

Selain itu, kondisi dinding pembuluh darah pada bawah umur masih belum terlalu kuat, sehingga rentan mengalami pecah pada pembuluh darah hidung.

Terlalu lelah
Berdasarkan klarifikasi dari dr Melisa Anggraeni, Mbiomed, SpA, mimisan sering terjadi pada bawah umur dibandingan orang dewasa, lantaran struktur dinding pembuluh darah hidung yang rapuh.

Mimisan lantaran rasa sangat lelah, umumnya itu dianggap masuk akal bagi anak-anak, yang mimisan sanggup berhenti dengan sendirnya, atau dengan mendapat pertolongan pertama oleh orang renta atau penamping sang anak.

Rasa sangat lelah selain sanggup menimbulkan mimisan pada anak, juga sanggup terjadi pada orang dewasa, tetapi resiko orang remaja mengalaminya lebih kecil dibandingkan dengan anak-anak.

Suhu ekstrem
Suhu yang terlalu panas atau terlalu cuek akan membawa udara yang kering, hidung yang kering rentan mengalami iritasi, sehingga ukiran sedikit saja pada dinding pembuluh darah di hidung sanggup menimbulkan pendarahan, sehingga timbul mimisan

Banyak dokter da jago kesehatan yang menyarankan menggunakan masker pada cuaca yang dingin, guna mencegah timbulnya mimisan lantaran perubahan suhu ekstrem. Demikian juga hati-hati dalam membuang ingus, lakukan secara perlahan.

Rasa Stress
dr Marissa Pudjiadi , SpA menjelaskan, bahwa walaupun jarang tetapi rasa stres sanggup memicu timbulnya mimisan. Rasa sres sanggup memicu timbulnya asma yang tengah diidap, yang sesudah itu memperlihatkan resiko penyakit lainnya, yaitu mimisan.

Berdasarkan informasi penlitian yang diterbitkan oleh British Medical Journal tahun 2011, bahwa stres sanggup memicu mimisan akhir adanya hubungan dengan lonjakan tekanan darah. Karena rasa stres sanggup menciptakan naiknya tekanan darah.

Dengan peningkatan tekanan darah tersebut, menimbulkan resiko pembuluh darah hidung yang ringkih mengalami pecah.

loading...

Beberapa hal yang perlu diketahui ketika terjadi mimisan pada Ibu Hamil:
  1. Ketika mimisan, maka duduk saja dengan tenang, kemudian arahkan kepala ke depan, kemudian tekan kedua cuping hidung selama 5 hingga 10 menit, dalam keadaan menyerupai itu (sementara) bernafas dari mulut. Jangan berbaring atau mendongakan kepala ke atas, lantaran darah yang ada di hidung sanggup tertelan sehingga menciptakan timbulnya rasa mual.
  2. Menekan kedua cuping hidung bersamaan berfungsi untuk menghentikan perdarahan yang terjadi, caranya gampang hanya dengan menggunakan ibu jari dan telunjuk, lalukan sekitar 10 menit, atau lebih usang dari itu kalau perdarahan belum juga berhenti.
  3. Jaga kondisi kelembaban hidung supaya tetap dalam kondisi yang baik, caranya dengan minum banyak air putih. Bahkan apabila memang diharapkan maka pakai cairan tetes hidung untuk menjaga kelembaban hidung tetap terjaga, sehingga meminimalisir mimisan.
  4. Bisa juga melaksanakan pengompresan hidung dengan menggunakan es, tujuannya supaya organ pembuluh darah yang ada di sekitar hidung mengerut, sehingga perdarahan sanggup berhenti.
  5. Walaupun mimisan sudah berhenti, maka setelahnya perlu berhati-hati. ketika ingin bersin atau membuang ingus, hindari bersin yang terlalu keras lantaran berakibat pada gumpalan darah yang sudah terbentuk menjadi terlepas lagi. 
  6. Kemudian dalam waktu 24 jam sesudah mimisan, maka jangan biasakan membungkuk, serta hindari banyak sekali acara yang berat, hingga akhirnya dilema mimisan ini semakin membaik kondisinya.
  7. Adapun apabila mimisan berlangsung lebih dari 30 menit, maka sangat dianjurkan untuk ke dokter supaya mendapat peanganan yang lebih tepat..
  8. Demikian juga ketika mimisan sering terjadi, menyerupai 2 kali atau lebih dalam seminggu, maka perlu memberitahukan dan memeriksakannya ke dokter untuk memperoleh penanganan yang tepat.
  9. Demikian juga, perlu ke dokter ketika terjadi dilema pendarahan hebat dari belakang hidung, dimana pendarahan yang banyak, sulit untuk ditangani sendiri, sehingga perlu pertolongan tenaga medis yang tentunya juga sudah lebih berpengalaman.
  10. Yang sangat penting jangan lupa banyak minum air putih, tujuannya supaya lapisan pembuluh darah tipis di hidung tidak kering.
  11. Demikian juga jangan melaksanakan acara yang sanggup melukai hidung, menyerupai kebiasaan mengorek hidung, atau juga hindari bersin yang terlalu keras.


[UPDATE]
Menggunakan Daun Sirih
Mengatasi dilema mimisan sanggup menggunakan daun sirih.

Caranya, pertama-tama ambilah 1 lembar daun sirih yang masih muda, sesudah itu basuh hingga bersih.

Lalu remas dan gulung daun sirih sehingga bentuknya menyerupai corong, kemudian sumbatkan ke lubang hidung.

Dalam keadaan menyumbatkan ke hidung, diamkan beberapa ketika dan biarkan posisi wajah menengadah ke atas.

Daun sirih mempunyai kegunaan untuk membantu mengecilkan pembuluh darah, sehingga nantinya pendarahan sanggup berhenti degnan sepenuhnya.

Jika Kamu mengalami mimisan, maka jangan panik, penting untuk selalu tetap tenang.

Kamu sanggup melaksanakan pertolongan pertama hanya dengan daun sirih tersebut.

Jika pendarahan masih saja terjadi, maka hal berikutnya yang perlu dilakukan ialah segera pergi ke dokter atau rumah sakit terdekat untuk memperoleh  penanganan lebih lanjut.

Sumber https://kesehatantubuh-tips.blogspot.com/

0 Response to "11 Cara Mengatasi Mimisan Pada Ibu Hamil Dan Penyebabnya"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel