Cara Menjaga Tingkat Kolesterol Normal (Batas Normal Kolesterol)
Jika berbicara wacana kolesterol, maka yang terbayang ialah dampaknya yang menimbulkan penyakit dan kegemukan.
Sebenarnya badan membutuhkan kolesterol untuk tetap sehat, tapi jangan hingga hiperbola kadarnya. Tubuh insan memerlukan sekitar 1.100 miligram kolesterol dalam sehari.
Photo credit: Stockfresh.com / donskarpo
Umumnya organ hati memproduksi sekitar 70-75 persen kolesterol dalam darah, sehingga sisanya diperoleh dari suplai kuliner yang dikonsumsi dalam sehari-hari.
Kolesterol ialah sebuah senyawa yang dihasilkan oleh sel-sel di dalam tubuh. Mengenai fungsi kolesterol, maka Jonathan Isaacsohn,MD yang menulis di Yale University School of Medicine Heart Book menyebutkan beberapa fungsi kolesterol yaitu:
Kolesterol mempunyai fungsi yang baik untuk jaringan saraf, organ hati, dan produk hormon di dalam tubuh. Tubuh memerlukan kolesterol tapi jangan hingga berlebihan.
Bahaya Kolesterol Tinggi
Kadar kolesterol tinggi merupakan kondisi yang harus diwaspadai. Hal itu alasannya kondisi kolesterol tinggi mengakibatkan penyumbatan pembuluh darah arteri (yang membawa darah dari jantung ke seluruh tubuh), kondisi ini lalu memicu penyakit berbahaya menyerupai stroke dan penyakit jantung.
Oleh alasannya itu, hal yang penting yaitu mengetahui kadar kolesterol dalam darah sebagai perjuangan untuk menghindari penyakit berbahaya tersebut.
Pemeriksaan kadar kolesterol dalam darah perlu dilakukan. Pemeriksaan hendaknya dilakukan secara berkala.
Kapan Sebaiknya Mulai Memeriksa Kadar Kolesterol?
Seseorang perlu segera melaksanakan investigasi kadar kolesterol jikalau dirinya:
Disarankan investigasi kadar kolesterol dilakukan semenjak seseorang berusia 20 tahun.
Kecuali bagi mereka yang mempunyai gaya hidup sehat, menyerupai rajin berolahaga, mengonsumsi kuliner dan minuman sehat, tidak merokok, dan tidak mengidap beberapa kondisi atau penyakit yang disebutkan diatas, maka investigasi boleh dilakukan sehabis dirinya berusia 35 tahun.
Apabila hasil pemeriksaannya normal, Anda bisa kembali menyidik kadar kolesterol setiap 5 tahun sekali.
Adapun jikalau hasil investigasi menunjukan tingkat kolesterol yang tinggi, maka hendaknya investigasi kadar kolesterol dilakukan lebih sering. Apalagi jikalau mengalami kondisi tertentu menyerupai diabetes, gangguan ginjal dan jantung.
Dua Jenis Kolesterol
Ada dua jenis kolesterol, yaitu:
Kolesterol baik (HDL) berkontribusi dalam mencegah terjadinya ateroma (penyempitan pembuluh darah).
Kolesterol jahat (LDL) merupakan penyebab utama dari terjadinya ateroma.
Masalah ateroma bisa mengakibatkan terjadinya penyakit jantung jawaban pengerasan pembuluh darah (ateroklerosis).
Ateroma ialah plak lemak yang menumpuk di dinding arteri pembuluh darah. Jika penumpukan plak semakin memburuk dan terjadi dalam waktu usang (bertahun-tahun), mengakibatkan tumbukan plak sangat tebal dan besar.
Kondisi tersebut yang jadinya menjadikan pembuluh darah tersumbat sehingga fatwa darah tidak lancar.
Pemeriksaan Kadar Kolesterol
Jika Anda berencana mengecek kadar kolesterol, maka jangan makan selama 9-12 jam sempurna sebelum dilakukannya pengecekan. Dimana pengukuran kadar kolesterol guna mengetahui berapa miligram (mg) kolesterol yang ada dalam setiap desiliter (dL) darah.
Kolesterol Baik (HDL)
HDL merupakan kolesterol baik. Apabila tingkat HDL sebanyak 60 mg/dL atau lebih mengambarkan kondisi yang baik. Keberadaan HDL akan membantu menurunkan resiko penyakit jantung. Sehingga tingkat HDL kurang dari 40 mg/dL justru menaikkan risiko penyakit jantung.
Kolesterol Jahat (LDL)
Adapun LDL (kolesterol jahat) sebaiknya berada pada tingkat yang rendah, atau setidaknya kadarnya masih dalam batas toleransi.
Sebaiknya kadar LDL kurang dari 100 mg/dL. LDL dalam kadar 100-129 mg/dL sanggup dikatakan sebagai ambang batas toleransi. Jika melebihi jumlah itu, sanggup meningkatkan resiko penyakit berbahaya (diantaranya stroke dan penyakit jantung).
Jumlah LDL 130-159 mg/dL merupakan ambang batas tinggi. Jumlah LDL mencapai 160-189 mg/dL sudah masuk level tinggi.
Dan jumlah LDL 190 mg/dL keatas sudah berada pada level sangat tinggi.
Trigliserida
Trigliserida juga merupakan jenis senyawa lemak yang bisa meningkatkan risiko penyakit jantung. Kadar trigliserida 150-199 mg/dL mengambarkan jumlah trigliserida dalam ambang batas tinggi. Kadar trigliserida 200 mg/dL merupakan level tinggi.
Pada kedua level kadar trigliserida tersebut, maka mengakibatkan sebagian orang membutuhkan perawatan.
Kolesterol Total
Kolesterol total ialah gabungan dari jumlah kolesterol baik (HDL), kolesterol jahat (LDL), dan trigliserida dalam setiap desiliter (dL) darah.
Umumnya dengan hanya mengetahui besarnya kadar kolesterol total dan HDL maka sudah bisa menggambarkan secara keseluruhan keadaan kadar kolesterol di dalam tubuh.
Apabila hasil investigasi menunjukan jumlah kadar kolesterol total 200 mg/dL atau lebih, dan HDL kurang dari 40 mg/dL, maka ada kemungkinan kondisi kurang baik kolesterol di dalam tubuh.
Untuk mengetahui secara lengkap maka cek kadar LDL dan trigliserida juga. Kadar kolesterol total yang kurang dari 200 mg/dL maka masih dalam batas toleransi.
Kadar kolesterol total berjumlah 200-239 mg/dL termasuk dalam ambang batas tinggi. Kadar kolesterol total berjumlah 240 mg/dL atau lebih termasuk dalam level tinggi.
Cara Menjaga Kadar Kolesterol Normal (Menghindari Kolesterol Tinggi)
Beberapa sumber kuliner rendah kolesterol yaitu Ikan, unggas (ayam, bebek) tanpa kulit, dan potongan daging yang tidak mengandung lemak (atau rendah lemak).
Disarankan kuliner dimasak dengan cara dibakar, dipanggang ataupun direbus. Cara ini lebih baik daripada digoreng.
Disarankan makan sayuran dan buah potong (jangan dijus) serta materi kuliner yang terbuat dari gandum (seperti roti gandum, oatmeal).
Makanan lainnya yang disarankan yaitu salmon, almond, alpukat, minyak zaitun dan bawang mentah. Perbanyak konsumsi kuliner yang mengandung vitamin C dan vitamin E.
Makanan yang mengandung vitamin C yaitu jeruk, pepaya, anggur dan brokoli.
Makanan yang mengandung vitamin E yaitu almond, gandum dan kacang tanah.
Buah Anggur | Photo credit: Pexels.com
Jika Anda ingin mengunakan keju, susu, atau yogurt, maka pastikan menentukan yang rendah lemak.
Usahakan menentukan margarin yang rendah lemak dibandingkan mentega.
Hindari kuliner junk food, siap saji, gorengan atau semacamnya. Jenis-jenis kuliner yang perlu dihindari yaitu sosis, bacon, salami, hamburger, dan semacamnya.
Selain itu, batasi konsumsi kuliner jerohan menyerupai hati, ginjal, otak. Batasi juga konsumsi kuning telur, adapun putih telur sanggup dimakan bebas.
Hal lainnya ialah perbaiki contoh hidup, berupa:
Anda bisa menjaga keseimbangan kolesterol tanpa perlu mengandalkan obat. Beberapa hal yang penting diperhatikan dalam mengontrol kolesterol, yaitu:
Tidur Cukup
Pastikan Anda tidur yang cukup dan berkualitas. Tidurlah di malam hari dengan kondisi lampu dimatikan.
Dengan contoh tidur yang baik bermanfaat untuk membantu proses penyembuhan tubuh, mengontrol kadar gula darah, dan bermanfaat untuk kesehatan badan secara umum.
Bayi Lucu Tidur | Photo credit: Pxhere.com
Olahraga
Latihan aerobik sanggup membantu mengontrol tingkat kolesterol di dalam tubuh, meskipun olahraga dilakukan dalam intensitas yang rendah.
Latihan aerobik menciptakan badan tetap aktif sehingga membantu melancarkan proses suplai fatwa darah yang ada di dalam tubuh.
Konsumsi Biji Ketumbar
Anda disarankan memulai mencoba konsumsi biji ketumbar dalam jumlah yang cukup. Hal itu alasannya penelitian mengatakan bahwa konsumsi biji ketumbar bermanfaat untuk membantu menurunkan kadar LDL dan trigliserida.
Bawang Merah
Kandungan di dalam bawang merah telah terbukti mempunyai khasiat dalam membantu menyembuhkan banyak jenis penyakit.
Termasuk untuk orang-orang yang ingin menjaga kolesterol dalam darah, konsumsi bawang merah mempunyai kegunaan untuk membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dan menurunkan risiko penyakit jantung.
Bawang Merah | Photo credit: Publicdomainpictures.net
Berhenti Merokok
Hendaknya para perokok perlu mengusahakan diri untuk berhenti merokok. Hal ini nantinya membantu untuk menjaga kebersihan darah, menyeimbangkan kadar kolesterol dalam tubuh, dan menyehatkan organ paru-paru kembali.
Makanan Sehat
Konsumsilah kuliner berserat tinggi yang mempunyai tingkat glisemik rendah, serta mengandung omega-3 dan fitonutrien. Selain itu, konsumsi kuliner yang mengandung protein berkualitas menyerupai kacang-kacangan, biji-bijian, dan protein hewani.
Makanan Sehat Untuk Penderita Kolesterol Tinggi
Pemilihan kuliner sangat penting bagi mereka yang mengalami kolesterol tinggi, hal ini untuk menghindari komplikasi yang berbahaya.
Berikut kuliner sehat untuk penderita kolesterol:
Makanan yang mengandung kacang kedelai, diantaranya yaitu kacang edamame, susu kedelai, puding kedelai tanpa gula, dan tahu. Manfaatnya mengonsumsinya bisa menurunkan kadar kolesterol dalam darah, selain itu makanan-makanan tersebut mengandung protein cukup tinggi.
Alpukat, usahakan untuk mengonsumsi alpukat dalam bentuk buah, bukan dalam bentuk jus yang umumnya diberikan gabungan berupa gula dan susu.
Alpukat | Photo credit: Pxhere.com
Buah dan sayuran, manfaat mengonsumsinya bisa menurunkan kadar kolesterol tinggi. Utamakan mengonsumsi kuliner tinggi serat menyerupai apel, brokoli, pir, ubi, stroberi dan terong, yang efektif dalam menurunkan kolesterol jahat dalam tubuh. Selain itu, buah dan sayuran umumnya sangat rendah lemak jenuh.
Oatmeal mengandung serat yang disebut beta glukan, yang sanggup mengikat kolesterol di dalam usus dan mencegahnya diserap oleh tubuh. Konsumsi kuliner yang kaya akan beta glukan bermanfat untuk mengurangi kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Konsumsi bubur oat sebagai sarapan, campurkan juga dengan buah kaya serat menyerupai pisang. Selain itu kacang merah juga mengandung serat.
Ikan kaya asam lemak omega 3 menyerupai salmon, tuna, tongkol, dan sarden, bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah. Walaupun omega 3 tidak kuat pada kadar LDL, tapi kontribusinya bisa menurunkan risiko terbentuknya bekuan darah. Asupan omega 3 juga bermanfaat untuk mencegah penyakit jantung dan mengurangi kadar trigliserida dalam darah.
Daging Ikan Salmon | Photo credit: Maxpixel.net
Kacang-kacangan, mengonsumsinya bermanfaat untuk mengurangi kolesterol dalam darah. Hal itu alasannya kacang-kacangan mengandung protein, vitamin E, serat, magnesium, lemak tak jenuh, dan kalium.
Beras coklat lebih baik daripada beras putih. Hal itu alasannya beras coklat mempunyai lebih banyak nutrisi dan juga kaya akan serat. Manfaat kandungan serat pada beras coklat bisa berkontribusi dalam mengurangi kadar kolesterol jahat di dalam tubuh.
Sebenarnya badan membutuhkan kolesterol untuk tetap sehat, tapi jangan hingga hiperbola kadarnya. Tubuh insan memerlukan sekitar 1.100 miligram kolesterol dalam sehari.
Photo credit: Stockfresh.com / donskarpo
Umumnya organ hati memproduksi sekitar 70-75 persen kolesterol dalam darah, sehingga sisanya diperoleh dari suplai kuliner yang dikonsumsi dalam sehari-hari.
Kolesterol ialah sebuah senyawa yang dihasilkan oleh sel-sel di dalam tubuh. Mengenai fungsi kolesterol, maka Jonathan Isaacsohn,MD yang menulis di Yale University School of Medicine Heart Book menyebutkan beberapa fungsi kolesterol yaitu:
- Berkontribusi dalam mendorong organ hati untuk menghasilkan asam empedu yang bermanfaat dalam proses pencernaan lemak.
- Sebagai materi baku produksi banyak sekali hormon di dalam tubuh.
- Berperan sebagai komponen utama dari membran dan struktur sel yang sangat penting dalam menjaga jaringan tubuh.
Kolesterol mempunyai fungsi yang baik untuk jaringan saraf, organ hati, dan produk hormon di dalam tubuh. Tubuh memerlukan kolesterol tapi jangan hingga berlebihan.
Bahaya Kolesterol Tinggi
Kadar kolesterol tinggi merupakan kondisi yang harus diwaspadai. Hal itu alasannya kondisi kolesterol tinggi mengakibatkan penyumbatan pembuluh darah arteri (yang membawa darah dari jantung ke seluruh tubuh), kondisi ini lalu memicu penyakit berbahaya menyerupai stroke dan penyakit jantung.
Oleh alasannya itu, hal yang penting yaitu mengetahui kadar kolesterol dalam darah sebagai perjuangan untuk menghindari penyakit berbahaya tersebut.
Pemeriksaan kadar kolesterol dalam darah perlu dilakukan. Pemeriksaan hendaknya dilakukan secara berkala.
Kapan Sebaiknya Mulai Memeriksa Kadar Kolesterol?
Seseorang perlu segera melaksanakan investigasi kadar kolesterol jikalau dirinya:
- Perokok aktif
- Mengalami obesitas (kegemukan)
- Memiliki tekanan darah tinggi
- Menderita diabetes
- Memiliki anggota keluarga yang sebelumnya pernah terkena penyakit jantung.
Disarankan investigasi kadar kolesterol dilakukan semenjak seseorang berusia 20 tahun.
Kecuali bagi mereka yang mempunyai gaya hidup sehat, menyerupai rajin berolahaga, mengonsumsi kuliner dan minuman sehat, tidak merokok, dan tidak mengidap beberapa kondisi atau penyakit yang disebutkan diatas, maka investigasi boleh dilakukan sehabis dirinya berusia 35 tahun.
Apabila hasil pemeriksaannya normal, Anda bisa kembali menyidik kadar kolesterol setiap 5 tahun sekali.
Adapun jikalau hasil investigasi menunjukan tingkat kolesterol yang tinggi, maka hendaknya investigasi kadar kolesterol dilakukan lebih sering. Apalagi jikalau mengalami kondisi tertentu menyerupai diabetes, gangguan ginjal dan jantung.
Dua Jenis Kolesterol
Ada dua jenis kolesterol, yaitu:
- HDL atau High Density Lipoprotein (kolesterol baik)
- LDL atau Low Density Lipoprotein (kolesterol jahat)
Kolesterol baik (HDL) berkontribusi dalam mencegah terjadinya ateroma (penyempitan pembuluh darah).
Kolesterol jahat (LDL) merupakan penyebab utama dari terjadinya ateroma.
Masalah ateroma bisa mengakibatkan terjadinya penyakit jantung jawaban pengerasan pembuluh darah (ateroklerosis).
Ateroma ialah plak lemak yang menumpuk di dinding arteri pembuluh darah. Jika penumpukan plak semakin memburuk dan terjadi dalam waktu usang (bertahun-tahun), mengakibatkan tumbukan plak sangat tebal dan besar.
Kondisi tersebut yang jadinya menjadikan pembuluh darah tersumbat sehingga fatwa darah tidak lancar.
Pemeriksaan Kadar Kolesterol
Jika Anda berencana mengecek kadar kolesterol, maka jangan makan selama 9-12 jam sempurna sebelum dilakukannya pengecekan. Dimana pengukuran kadar kolesterol guna mengetahui berapa miligram (mg) kolesterol yang ada dalam setiap desiliter (dL) darah.
Kolesterol Baik (HDL)
HDL merupakan kolesterol baik. Apabila tingkat HDL sebanyak 60 mg/dL atau lebih mengambarkan kondisi yang baik. Keberadaan HDL akan membantu menurunkan resiko penyakit jantung. Sehingga tingkat HDL kurang dari 40 mg/dL justru menaikkan risiko penyakit jantung.
Kolesterol Jahat (LDL)
Adapun LDL (kolesterol jahat) sebaiknya berada pada tingkat yang rendah, atau setidaknya kadarnya masih dalam batas toleransi.
Sebaiknya kadar LDL kurang dari 100 mg/dL. LDL dalam kadar 100-129 mg/dL sanggup dikatakan sebagai ambang batas toleransi. Jika melebihi jumlah itu, sanggup meningkatkan resiko penyakit berbahaya (diantaranya stroke dan penyakit jantung).
Jumlah LDL 130-159 mg/dL merupakan ambang batas tinggi. Jumlah LDL mencapai 160-189 mg/dL sudah masuk level tinggi.
Dan jumlah LDL 190 mg/dL keatas sudah berada pada level sangat tinggi.
Trigliserida
Trigliserida juga merupakan jenis senyawa lemak yang bisa meningkatkan risiko penyakit jantung. Kadar trigliserida 150-199 mg/dL mengambarkan jumlah trigliserida dalam ambang batas tinggi. Kadar trigliserida 200 mg/dL merupakan level tinggi.
Pada kedua level kadar trigliserida tersebut, maka mengakibatkan sebagian orang membutuhkan perawatan.
Kolesterol Total
Kolesterol total ialah gabungan dari jumlah kolesterol baik (HDL), kolesterol jahat (LDL), dan trigliserida dalam setiap desiliter (dL) darah.
Umumnya dengan hanya mengetahui besarnya kadar kolesterol total dan HDL maka sudah bisa menggambarkan secara keseluruhan keadaan kadar kolesterol di dalam tubuh.
Apabila hasil investigasi menunjukan jumlah kadar kolesterol total 200 mg/dL atau lebih, dan HDL kurang dari 40 mg/dL, maka ada kemungkinan kondisi kurang baik kolesterol di dalam tubuh.
Untuk mengetahui secara lengkap maka cek kadar LDL dan trigliserida juga. Kadar kolesterol total yang kurang dari 200 mg/dL maka masih dalam batas toleransi.
Kadar kolesterol total berjumlah 200-239 mg/dL termasuk dalam ambang batas tinggi. Kadar kolesterol total berjumlah 240 mg/dL atau lebih termasuk dalam level tinggi.
Beberapa sumber kuliner rendah kolesterol yaitu Ikan, unggas (ayam, bebek) tanpa kulit, dan potongan daging yang tidak mengandung lemak (atau rendah lemak).
Disarankan kuliner dimasak dengan cara dibakar, dipanggang ataupun direbus. Cara ini lebih baik daripada digoreng.
Disarankan makan sayuran dan buah potong (jangan dijus) serta materi kuliner yang terbuat dari gandum (seperti roti gandum, oatmeal).
Makanan lainnya yang disarankan yaitu salmon, almond, alpukat, minyak zaitun dan bawang mentah. Perbanyak konsumsi kuliner yang mengandung vitamin C dan vitamin E.
Makanan yang mengandung vitamin C yaitu jeruk, pepaya, anggur dan brokoli.
Makanan yang mengandung vitamin E yaitu almond, gandum dan kacang tanah.
Buah Anggur | Photo credit: Pexels.com
Jika Anda ingin mengunakan keju, susu, atau yogurt, maka pastikan menentukan yang rendah lemak.
Usahakan menentukan margarin yang rendah lemak dibandingkan mentega.
Hindari kuliner junk food, siap saji, gorengan atau semacamnya. Jenis-jenis kuliner yang perlu dihindari yaitu sosis, bacon, salami, hamburger, dan semacamnya.
Selain itu, batasi konsumsi kuliner jerohan menyerupai hati, ginjal, otak. Batasi juga konsumsi kuning telur, adapun putih telur sanggup dimakan bebas.
Hal lainnya ialah perbaiki contoh hidup, berupa:
- Rajinlah berolah raga (usahakan 5 kali dalam seminggu).
- Perbanyak makan buah-buahan dan sayur-sayuran.
- Sebisa mungkin hindari junk food atau fast food.
Ikan menyerupai salmon, sarden, makerel, dan tuna mengandung omega 3 cukup tinggi, mengonsumsinya bermanfaat untuk kesehatan jantung, dan menjaga kadar kolesterol normal.
Oatmeal kaya akan serat larut, keuntungannya bisa menurunkan tingkat LDL yang tinggi. Dalam sehari, badan membutuhkan sekitar 5-10 gram serat larut. Satu setengah cangkir oatmeal yang telah dimasak rata-rata mengandung 6 gram serat. Agar lebih nikmat dan bergizi, Anda bisa menambahkan potongan buah pada oatmeal.
Minyak zaitun mengandung antioksidan yang bermanfaat untuk membantu menurunkan kadar LDL. Ambilah dua sdm minyak zaitun dalam sehari untuk salad maupun kuliner Anda.
Konsumsi kacang-kacangan menyerupai almond, hazelnut, pistachio dan semacamnya sanggup menurunkan risiko penyakit jantung.
Untuk menjaga kadar kolesterol normal, usahakan untuk tidak mengonsumsi kuliner yang mengandung lemak trans. Lemak trans sanggup berasal dari kuliner yang digoreng dan margarin.
Selain itu, stop kebiasaan jelek menyerupai merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol.
Oatmeal kaya akan serat larut, keuntungannya bisa menurunkan tingkat LDL yang tinggi. Dalam sehari, badan membutuhkan sekitar 5-10 gram serat larut. Satu setengah cangkir oatmeal yang telah dimasak rata-rata mengandung 6 gram serat. Agar lebih nikmat dan bergizi, Anda bisa menambahkan potongan buah pada oatmeal.
Minyak zaitun mengandung antioksidan yang bermanfaat untuk membantu menurunkan kadar LDL. Ambilah dua sdm minyak zaitun dalam sehari untuk salad maupun kuliner Anda.
Konsumsi kacang-kacangan menyerupai almond, hazelnut, pistachio dan semacamnya sanggup menurunkan risiko penyakit jantung.
Untuk menjaga kadar kolesterol normal, usahakan untuk tidak mengonsumsi kuliner yang mengandung lemak trans. Lemak trans sanggup berasal dari kuliner yang digoreng dan margarin.
Selain itu, stop kebiasaan jelek menyerupai merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol.
Tidur Cukup
Pastikan Anda tidur yang cukup dan berkualitas. Tidurlah di malam hari dengan kondisi lampu dimatikan.
Dengan contoh tidur yang baik bermanfaat untuk membantu proses penyembuhan tubuh, mengontrol kadar gula darah, dan bermanfaat untuk kesehatan badan secara umum.
Bayi Lucu Tidur | Photo credit: Pxhere.com
Olahraga
Latihan aerobik sanggup membantu mengontrol tingkat kolesterol di dalam tubuh, meskipun olahraga dilakukan dalam intensitas yang rendah.
Latihan aerobik menciptakan badan tetap aktif sehingga membantu melancarkan proses suplai fatwa darah yang ada di dalam tubuh.
loading...
Konsumsi Biji Ketumbar
Anda disarankan memulai mencoba konsumsi biji ketumbar dalam jumlah yang cukup. Hal itu alasannya penelitian mengatakan bahwa konsumsi biji ketumbar bermanfaat untuk membantu menurunkan kadar LDL dan trigliserida.
Bawang Merah
Kandungan di dalam bawang merah telah terbukti mempunyai khasiat dalam membantu menyembuhkan banyak jenis penyakit.
Termasuk untuk orang-orang yang ingin menjaga kolesterol dalam darah, konsumsi bawang merah mempunyai kegunaan untuk membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dan menurunkan risiko penyakit jantung.
Bawang Merah | Photo credit: Publicdomainpictures.net
Berhenti Merokok
Hendaknya para perokok perlu mengusahakan diri untuk berhenti merokok. Hal ini nantinya membantu untuk menjaga kebersihan darah, menyeimbangkan kadar kolesterol dalam tubuh, dan menyehatkan organ paru-paru kembali.
Makanan Sehat
Konsumsilah kuliner berserat tinggi yang mempunyai tingkat glisemik rendah, serta mengandung omega-3 dan fitonutrien. Selain itu, konsumsi kuliner yang mengandung protein berkualitas menyerupai kacang-kacangan, biji-bijian, dan protein hewani.
Apa itu Fitonutrien?
Seorang pakar gizi berjulukan dr. Grace Judio Kahl menjelaskan bahwa kandungan fitonutrien pada sayur dan buahlah yang bertanggung jawab untuk memberi warna, rasa, bahkan aroma pada sayuran maupun buah.
Kandungan fitonutrien paling banyak terdapat pada buah-buahan dan sayuran yang berwarna mencolok, menyerupai nanas, semangka, apel, jeruk, paprika, wortel, tomat, terong ungu, sawi hijau.
"Mengonsumsi kuliner yang kaya akan zat fitonutrien, menyerupai sayur dan buah sanggup meningkatkan sistem kekebalan badan dan mengurangi risiko penyakit degeneratif menyerupai jantung koroner atau hipertensi," kata G dr. Grace Judio Kahl.
“Fitonutrien merupakan nutrisi yang sangat penting untuk kesehatan badan dan juga bersifat menyembuhkan suatu penyakit. Selain itu, di dalamnya terdapat zat aktif yang berfungsi melaksanakan pembakaran lemak di dalam tubuh, mengandung antioksidan, serta memperlambat proses penuaan dini,” jelasnya.
Seorang pakar gizi berjulukan dr. Grace Judio Kahl menjelaskan bahwa kandungan fitonutrien pada sayur dan buahlah yang bertanggung jawab untuk memberi warna, rasa, bahkan aroma pada sayuran maupun buah.
Kandungan fitonutrien paling banyak terdapat pada buah-buahan dan sayuran yang berwarna mencolok, menyerupai nanas, semangka, apel, jeruk, paprika, wortel, tomat, terong ungu, sawi hijau.
"Mengonsumsi kuliner yang kaya akan zat fitonutrien, menyerupai sayur dan buah sanggup meningkatkan sistem kekebalan badan dan mengurangi risiko penyakit degeneratif menyerupai jantung koroner atau hipertensi," kata G dr. Grace Judio Kahl.
“Fitonutrien merupakan nutrisi yang sangat penting untuk kesehatan badan dan juga bersifat menyembuhkan suatu penyakit. Selain itu, di dalamnya terdapat zat aktif yang berfungsi melaksanakan pembakaran lemak di dalam tubuh, mengandung antioksidan, serta memperlambat proses penuaan dini,” jelasnya.
Makanan Sehat Untuk Penderita Kolesterol Tinggi
Pemilihan kuliner sangat penting bagi mereka yang mengalami kolesterol tinggi, hal ini untuk menghindari komplikasi yang berbahaya.
Berikut kuliner sehat untuk penderita kolesterol:
Makanan yang mengandung kacang kedelai, diantaranya yaitu kacang edamame, susu kedelai, puding kedelai tanpa gula, dan tahu. Manfaatnya mengonsumsinya bisa menurunkan kadar kolesterol dalam darah, selain itu makanan-makanan tersebut mengandung protein cukup tinggi.
Loading...
Alpukat, usahakan untuk mengonsumsi alpukat dalam bentuk buah, bukan dalam bentuk jus yang umumnya diberikan gabungan berupa gula dan susu.
Alpukat | Photo credit: Pxhere.com
Buah dan sayuran, manfaat mengonsumsinya bisa menurunkan kadar kolesterol tinggi. Utamakan mengonsumsi kuliner tinggi serat menyerupai apel, brokoli, pir, ubi, stroberi dan terong, yang efektif dalam menurunkan kolesterol jahat dalam tubuh. Selain itu, buah dan sayuran umumnya sangat rendah lemak jenuh.
Ikan kaya asam lemak omega 3 menyerupai salmon, tuna, tongkol, dan sarden, bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah. Walaupun omega 3 tidak kuat pada kadar LDL, tapi kontribusinya bisa menurunkan risiko terbentuknya bekuan darah. Asupan omega 3 juga bermanfaat untuk mencegah penyakit jantung dan mengurangi kadar trigliserida dalam darah.
Daging Ikan Salmon | Photo credit: Maxpixel.net
Kacang-kacangan, mengonsumsinya bermanfaat untuk mengurangi kolesterol dalam darah. Hal itu alasannya kacang-kacangan mengandung protein, vitamin E, serat, magnesium, lemak tak jenuh, dan kalium.
Beras coklat lebih baik daripada beras putih. Hal itu alasannya beras coklat mempunyai lebih banyak nutrisi dan juga kaya akan serat. Manfaat kandungan serat pada beras coklat bisa berkontribusi dalam mengurangi kadar kolesterol jahat di dalam tubuh.
Referensi:
Irzan, Muhammad Anwar. Klikdokter (2015). Makanan untuk menjaga kadar kolesterol tetap normal (tanya dokter).
Putri, Tiara. Okezone (2017). Cara Mengontrol Kolesterol Tanpa Harus Minum Obat.
Rezkisari, Indira. Republika (2015). Manfaat Fitonutrien Bagi Kesehatan Tubuh.
Alodokter. Makanan Sehat Untuk Penderita Kolesterol Tinggi.
Irzan, Muhammad Anwar. Klikdokter (2015). Makanan untuk menjaga kadar kolesterol tetap normal (tanya dokter).
Putri, Tiara. Okezone (2017). Cara Mengontrol Kolesterol Tanpa Harus Minum Obat.
Rezkisari, Indira. Republika (2015). Manfaat Fitonutrien Bagi Kesehatan Tubuh.
Alodokter. Makanan Sehat Untuk Penderita Kolesterol Tinggi.
0 Response to "Cara Menjaga Tingkat Kolesterol Normal (Batas Normal Kolesterol)"
Post a Comment