-->

Gejala Demam Berdarah (Serta Pengobatan & Pencegahannya)

Demam berdarah (disebut juga dengan demam dengue) mengakibatkan suhu badan penderitanya menjadi sangat tinggi.

Demam berdarah salah satunya ditandai dengan rendahnya kadar trombosit atau keping-keping darah dalam badan manusia.

 mengakibatkan suhu badan penderitanya menjadi sangat tinggi Gejala Demam Berdarah (Serta Pengobatan & Pencegahannya)
Photo credit: Themoscowtimes.com

Dimana virus penyebab demam berdarah menyerang serpihan sumsum tulang belakang. Pembentukan trombosit dihasilkan dari sumsum tulang ini.

Kadar trombosit pada penderita demam berdarah umumnya kurang dari 100.000. Adapun kadar trombosit normal dalam badan insan yaitu 150.000-400.000 trombosit per mikro-liter darah.

Rendahnya kadar trombosit ini menimbulkan darah di dalam badan tidak bisa mempertahankan tingkat kekentalan normal, hal ini bisa sangat berbahaya.

Gejala Demam Berdarah

Demam berdarah disertai tanda-tanda seperti:
  • Sakit kepala
  • Suhu badan tinggi, bisa mencapai 41 derajat celcius (demam)
  • Kehilangan nafsu makan ekstrem (bahkan terkadang tidak mau makan sama sekali)
  • Sakit tenggorokan
  • Nyeri sendi, otot, dan tulang
  • Nyeri di serpihan belakang mata
  • Tubuh menggigil
  • Tubuh terasa lemas
  • Mual-mual
  • Muntah
  • Pembengkakan kelenjar getah bening
  • Munculnya bintik-bintik merah di kulit (terutama pada anak-anak)
  • Wajah berwarna kemerahan

Sebenarnya demam dengue dan demam berdarah yaitu dua kondisi yang berbeda. Demam berdarah (DBD) merupakan komplikasi dari demam dengue yang memburuk.

Gejala DBD yang terlihat sangat serius (sehingga penting diketahui dan diwaspadai), yaitu:
  • Muntah terus-menerus
  • Muntah-muntah yang disertai darah
  • Napas terengah-engah atau sulit bernafas
  • Keluarnya darah dari gusi dan hidung
  • Nyeri perut yang parah
  • Bintik merah atau bercak di kulit
  • Kulit cenderug pucat ataupun dingin
  • Kerusakan pada pembuluh darah dan kelenjar getah bening
  • Pembengkakan organ hati yang menimbulkan rasa nyeri di sekitar perut.

Walaupun mungkin terjadi penurunan panas badan (demam mereda), tapi bila muncul tanda-tanda DBD menyerupai disebutkan diatas maka segera pergi ke rumah sakit.

Penyakit demam berdarah (demam dengue) disebabkan oleh virus dengue yang penyebarannya melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus.

Virus dengue memerlukan masa inkubasi (seperti umumnya jenis virus lainnya) selama 4-10 hari sampai karenanya tanda-tanda pada badan mulai muncul.

Tidak jarang orang-orang kesulitan untuk membedakan tanda-tanda demam dengue dengan sakit flu biasa. Dengan begitu, hendaknya seseorang memeriksakan diri ke dokter bila mempunyai gejala-gejala demam dengue menyerupai yang telah disebutkan di atas.

Dokter umumnya bisa mengetahui penyakit demam dengue dengan melihat secara pribadi gejala-gejala yang dialami pasien. Adapun untuk memperkuat diagnosis, dokter melaksanakan investigasi darah untuk mendeteksi keberadaan virus tersebut di dalam tubuh.

Nyamuk Aedes aegepty akan memasukan virus dengue ke dalam badan orang yang dihisap darahnya. Setelah virus masuk ke dalam tubuh, badan mengalami masa inkubasi selama 3-10 hari.

Mula-mula tidak menimbulkan gejala, dimana umumnya penderita demam berdarah tidak mengalami tanda-tanda yang terasa pada awal-awal terjangkit virus tersebut, jikapun muncul tanda-tanda maka hanya berupa demam ringan.


Tentang Gejala Demam Tinggi
Demam intinya sebuah cara yang dilakukan badan untuk melawan infeksi virus. Dimana badan secara alamiah meningkatkan temperatur maksimal yang bertujuan membunuh virus atau kuman yang masuk ke dalam tubuh.

 mengakibatkan suhu badan penderitanya menjadi sangat tinggi Gejala Demam Berdarah (Serta Pengobatan & Pencegahannya)
Photo credit: Shutterstock.com / By Photographee.eu

Penderita demam beradarah pada umumnya mengalami tiga fase. Fase pertama yaitu tiga hari setelah inkubasi, dimana penderita DBD mengalami demam sangat tinggi.

Pada fase kedua demam mengalami penurunan, namun walaupun demam menurun, ternyata fase ini merupakan fase kritis lantaran penyakit sedang dipucaknya (dimana kadar trombosit sedang rendah-rendahnya) sehingga sangat diharapkan perawatan yang memadai.

Pada fase terakhir badan kembali demam tinggi, tapi kadar trombosit mulai meningkat dan kondisi membaik. Pada fase ini sering disebut juga dengan fase penyembuhan.

Banyak orang (terutama bawah umur dan remaja) mungkin tidak mengalami tanda-tanda pada awal masalah demam berdarah. Gejala dirasakan muncul biasanya 4-7 hari setelah badan digigit oleh nyamuk yang terinfeksi.

Bintik Merah pada Penderita Demam Berdarah
Bercak merah pada orang yang terkena demam berdarah bentuknya hanya berupa bintik-bintik kecil pada kulit.

Ini disebut dengan “petekie” pada istilah medisnya. Berikut gambarnya di bawah ini:

 mengakibatkan suhu badan penderitanya menjadi sangat tinggi Gejala Demam Berdarah (Serta Pengobatan & Pencegahannya)

Petekie (sering disebut juga dengan ruam perdarahan), kemunculannya salah satunya akhir penyakit demam berdarah dengue (DBD) ini.

Munculnya bintik-bintik merah tersebut lantaran terjadinya kebocoran pada pembuluh darah kapiler kecil, sehingga darah yang keluar dari pembuluh darah kapiler yang bocor tersebut muncul di kulit.

Apabila bintik-bintik merah tersebut ditekan maka tidak hilang. Tapi tentunya, untuk benar-benar memastikan seseorang terkena DBD maka perlu pergi ke dokter.

dr. Mesha Syafitra menyebutkan beberapa usulan yang bisa dilakukan:
  • Memperbanyak minum air putih, sehari setidaknya 8-10 gelas.
  • Banyak mengonsumsi masakan yang bergizi.
  • Jika dipastikan terkena DBD maka perbanyak istirahat, jangan melaksanakan hal-hal yang berat.
  • Jika terkena tanda-tanda demam, maka bisa meminum obat parasetamol.


Penyebab Demam Berdarah

Penyebaran penyakit demam dengue hanya melalui gigitan nyamuk “Aedes aegypti” dan “Aedes albopictus”. Sehingga demam dengue tidak bisa menular dari insan ke insan layaknya penyakit pilek.

Nyamuk penyebab demam berdarah tersebut banyak berkembang biak di tempat yang beriklim berair dan hangat, menyerupai negara-negara subtropis dan tropis, termasuk Indonesia.

Jentik-jentik nyamuk tersebut umumnya terdapat di air selokan yang tidak mengalir. Sehingga tempat dengan kondisi sanitasi jelek beresiko tinggi mengalami banyak masalah penyakit demam berdarah.

Virus dengue terbagi menjadi empat tipe, yaitu DEN 1, DEN 2, DEN 3, dan DEN 4. Apabila badan seseorang terjangkit salah satu tipe virus dengue tersebut untuk pertama kalinya dan berhasil sembuh, maka badan secara alamiah membentuk kekebalan seumur hidup terhadap tipe virus tersebut.

Tapi, badan belum bisa sepenuhnya kondusif dari terkena demam berdarah lagi, hal itu lantaran masih terdapat resiko serangan dari tipe virus yang berbeda.

Pengobatan Demam Berdarah

Bagi orang-orang yang mengalami pilek atau flu yang disertai tanda-tanda lainnya (seperti sakit kepala dan demam tinggi), apabila telah berlangsung lebih dari satu ahad maka hendaknya pergi ke rumah sakit untuk memastikan apa yang terjadi.

Dikhawatirkan itu merupakan tanda-tanda demam berdarah, apalagi bila Anda sebelumnya berkunjung ke tempat yang sedang dilanda wabah demam dengue.

Penderita penyakit demam berdarah ditekankan untuk meminum banyak cairan (terutama air putih), selain itu juga diharuskan beristirahat.

Konsumsi obat-obatan harus menurut resep dokter, hindari mengonsumsi obat pereda nyeri jenis ibuprofen, aspirin, dan naproxen sodium bagi penderita demam berdarah, lantaran berpotensi menimbulkan duduk kasus pendarahan internal yang cukup parah.

Pada dasarnya tidak ada obat khusus yang diperuntukkan dalam mengatasi penyakit demam berdarah. Jika dokter telah memastikan penyakit demam dengue yang diderita pasien, biasanya dokter memperlihatkan saran kepada pasien berupa:
  • Memperbanyak minum air (terutama air putih), keuntungannya sangat banyak menyerupai mengganti cairan badan yang banyak terbuang lantaran demam tinggi dan muntah-muntah yang dialami.
  • Memberikan resep obat menyerupai parasetamol dan acetaminophen yang bertujuan mengurangi rasa nyeri dan demam.
  • Beristirahat sepenuhnya semoga badan bisa pulih lebih cepat.

Dengan segera melaksanakan pengobatan maka penyakit demam dengue yang dialami akan mulai memperlihatkan tanda-tanda kesembuhan dalam waktu 3-5 hari, sampai karenanya bisa sembuh secara total dalam waktu dua ahad atau kurang dari itu.

Penting untuk sangat teliti dalam melihat atau memonitor kondisi tanda-tanda demam dengue yang dialami, ditekankan untuk pergi ke dokter bila tanda-tanda yang dialami tidak memperlihatkan tanda-tanda pemulihan (membaik) dalam waktu 3-5 hari.

Bahkan bila “demam dengue” diketahui mulai mengarah kepada penyakit “demam berdarah dengue” (DBD) maka segera pergi ke rumah sakit.

Penderita demam berdarah (DBD) harus beristirahat, meminum banyak cairan untuk mencegah dehidrasi, dan juga hindari gigitan nyamuk lagi.

Tidak ada obat khusus untuk DBD, penyedia layanan kesehatan bisa secara efektif mengobati DBD memakai terapi penggantian cairan. Pasien DBD yang ke rumah sakit umumnya memerlukan rawat inap.

Umumnya penderita DBD bisa pulih kembali dalam waktu satu ahad atau lebih. Jika kondisi DBD memburuk dan penderita tidak mendapat perawatan maka bisa mengancam jiwa.

Jika sangat parah dan tidak ditangani dengan baik, demam berdarah bisa merusak organ paru-paru, jantung dan hati.

loading...

Mencegah Demam Berdarah

Hal-hal yang penting diketahui untuk mencegah penyakit demam berdarah yaitu:
  • Perkembangbiakan nyamuk melalui genangan air. Perhatikan kolam mandi di rumah Anda, kalau bisa ditutup semoga nyamuk tidak bisa berkembang biak di dalamnya, atau juga bisa membersihkan kolam mandi semoga jentik-jentik nyamuk mati dengan cara menaburkan serbuk abate.
  • Pasang kawat anti-nyamuk di ventilasi-ventilasi rumah Anda, sehingga nyamuk dari luar terhalang untuk masuk ke dalam rumah Anda.
  • Jika diperlukan, gunakan kelambu di ranjang tidur Anda.
  • Gunakan pakaian yang panjang untuk melindungi Anda dari gigitan nyamuk. Agar nyaman, gunakan pakaian panjang yang longgar.
  • Kalau bisa, sterilkan serpihan dalam rumah dengan cara menyemprotkan cairan pembasmi nyamuk.
  • Lakukan bahu-membahu bersama keluarga ataupun masyarakat untuk membersihkan lingkungan. Kalau bisa, rencanakan dengan warga RT untuk melaksanakan bahu-membahu membersihkan selokan-selokan dari tumpukan sampah.
  • Jika Anda bepergian dan menginap di tempat tropis dimana terdapat banyak masalah demam berdarah disana, maka hendaknya menginap di perumahan ber-AC atau yang disaring dengan baik. Perlu diketahui, nyamuk yang membawa virus dengue aktif dari fajar sampai senja, namun nyamuk tersebut juga bisa menggigit di malam hari.
  • Jika ada wadah besar ataupun kecil yang menampung air, maka hendaknya ditutup atau dibuang airnya semoga tidak menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk.

Demam berdarah bisa dicegah dengan sumbangan vaksin Dengue. Vaksin ini diberikan pada anak usia 9-16 tahun, umumnya dilakukan sebanyak tiga kali dengan jarak enam bulan.

Peneliti terus membuatkan vaksin demam berdarah. Untuk ketika ini, pencegahan terbaik yaitu mencegah perkembangbiakan nyamuk di tempat-tempat yang umum terjadi masalah demam berdarah.

Vitamin C Meningkatkan Imunitas Tubuh

Imunitas badan juga perlu ditingkatkan sehingga badan lebih berpengaruh dalam melawan serangan virus. Konsumsi asupan vitamin C untuk memperkuat sistem imun (kekebalan) tubuh.

Manfaat vitamin C untuk melindungi sel-sel tubuh, sebagian hebat menyebutkan bahwa vitamin C bermanfaat untuk melawan virus dengan cukup efektif, hanya saja masih perlu dilakukan penelitian lebih lanjut.

Jambu biji (guava) termasuk buah yang mengandung banyak vitamin C, selain itu juga mengandung folat. Perlu diketahui bahwa jambu biji mempunyai kandungan vitamin C empat kali lebih banyak dibandingkan jeruk.

Belum ada penelitian untuk mengetahui takaran mengonsumsi jambu biji yang direkomendasikan. Konsumsi buah alami terkadang tetap harus memperhatikan takaran atau jumlah konsumsinya untuk menghindari imbas samping yang tidak diinginkan.

Loading...

Menghindari Dehidrasi Saat Terkena Demam Berdarah

Penyakit demam berdarah mengakibatkan penderitanya mengalami duduk kasus menyerupai demam tinggi, nyeri pada tubuh, sakit kepala, rasa mual, dan hilangnya nafsu makan. Selain itu bisa mengakibatkan duduk kasus besar menyerupai kebocoran cairan darah, perdarahan gastrointestinal, dan lainnya.

Beberapa duduk kasus akhir DBD tersebut beresiko mengakibatkan dehidrasi. Jika terjadi kehilangan cairan tubuh akhir DBD, cara utama semoga bisa mengatasinya yaitu memperlihatkan cairan yang mengandung ion, hal ini menyerupai yang umumnya juga diberikan pada penderita penyakit diare.

Cairan ini lebih efektif dibandingkan konsumsi air mineral atau air putih biasa. Dimana minum air putih tidak bisa untuk mengembalikan ion badan yang hilang akhir DBD.

Manfaat cairan ion lainnya yaitu berperan dalam menghindari terjadinya penggumpalan darah dalam pembuluh darah. Dengan begitu, cairan yang mengandung ion penting untuk diberikan kepada penderita DBD.

Selain itu, terkadang sumbangan cairan infus sampai transfusi darah diharapkan kepada penderita DBD dalam kondisi tertentu.

Selain mengupayakan untuk menghindari dehidrasi, beberapa hal lainnya yang perlu diperhatikan pada pasien DBD yaitu mengecek secara rutin jumlah trombosit, meragukan adanya tanda-tanda perdarahan, serta penggunaan obat anti demam (jika pasien mengalami tanda-tanda demam).

Benarkah Jus Jambu Biji Menaikkan Trombosit?

Jambu biji ketika ini sering dimanfaatkan sebagai cara untuk membantu proses penyembuhan demam berdarah, dimana jambu biji (khususnya yang berwarna merah) mengandung tinggi vitamin C dan flavonoid quercetin.

Nutrisi vitamin C di dalam jambu biji bekerja untuk memperkuat sistem kekebalan badan dalam melawan serangan virus penyebab demam berdarah.

Adapun kandungan quercetin mempunyai tugas penting dalam menghambat perkembangan virus di dalam tubuh, dimana proses virus memperbanyak dirinya sendiri akan dimiimalisir, sehingga jumlah virus di dalam badan lebih sedikit, dengan begitu jumlah trombosit yang diserang virus juga lebih sedikit.

Senyawa quercetin berkontribusi dalam perbaikan pembuluh darah kapiler yang ringkih akhir diinfeksi virus. Hal ini akan meminimalisir terjadinya perdarahan ketika mengalami demam berdarah.

Jambu biji sanggup Anda konsumsi dengan cara dijadikan jus jambu.

Apakah Ada Pantangan Makanan Bagi Penderita DBD?

Pada dasarnya tidak ada pantangan masakan tertentu pada penderita DBD ataupun demam tifoid. Hanya saja ada beberapa hal yang perlu diketahui (dianjurkan):
  • Utamakan menentukan masakan bertekstur lunak dengan kandungan nutrisi tinggi dan seimbang berupa vitamin, protein, mineral, karbohidrat, dan lemak sehat.
  • Perbanyak minum air putih.
  • Pastikan masakan yang dikonsumsi higeinis.
  • Hindari konsumsi gorengan lantaran sanggup mengakibatkan timbulnya rasa mual.
  • Hindari juga masakan terlalu pedas, asam dan berminyak.
  • Apabila mengalami sembelit maka sanggup mengonsumsi jus buah. Apabila sedang mengalami mencret maka hindari jus buah.
  • Jangan mengonsumsi masakan mentah.
  • Perhatikan juga baik-baik kebersihan alat makan (piring, sendok, dll).
  • Wajib untuk basuh tangan sebelum dan sehabis makan.

Secara umum, penderita DBD dianjurkan mengkonsumsi masakan yang gampang dicerna atau bertekstur lembut, diantaranya yaitu masakan yang direbus ataupun sup.

Referensi:
CDC. Symptoms and What To Do If You Think You Have Dengue.
Mayo Clinic (2018). Symptoms & causes. Dengue fever.
Alodokter. Pengobatan Demam Berdarah.
Alodokter. Cegah Demam Berdarah Dengue Sekarang Juga.
Syafitra, Mesha. Alodokter (2016). Bentuk bercak merah pada orang yang terkena demam berdarah? (tanya-jawab).
Gunawan, Ida. Kompas (2016). Benarkah Jus Jambu Menaikkan Trombosit? (tanya-jawab).
Djohan, Sylvia. Alodokter (2017). Konsumsi susu pada ketika demam berdarah dan tifus, apakah boleh? (tanya-jawab).

0 Response to "Gejala Demam Berdarah (Serta Pengobatan & Pencegahannya)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel