-->

14 Manfaat Daun Kelor Untuk Kesehatan (Serta Efek Sampingnya)

Mungkin Anda pernah mendengar peribahasa "dunia tak selebar daun kelor", hal itu alasannya ialah daun kelor mempunyai ukuran yang kecil.

Walau kecil ukurannya, daun kelor mempunyai banyak manfaat penting bagi kesehatan tubuh. Bahkan, para ilmuan menyebutnya sebagai pohon asing (Miracle Tree).

Daun kelor berbentuk lingkaran lonjong, dan ukurannya yang kecil tersusun rapi pada sebuah tangkai, biasanya dimasak sebagai sayur untuk pengobatan.

 Mungkin Anda pernah mendengar peribahasa  14 Manfaat Daun Kelor Untuk Kesehatan (Serta Efek Sampingnya)

Penelitian mengenai khasiat daun kelor telah dimulai semenjak 1980. Sebenarnya tidak hanya belahan daun kelor saja yang diteliti oleh para ilmuwan, namun juga bagian-bagian lainnya menyerupai kulit batang, biji, dan buahnya.

Organisasi kesehatan dunia WHO menganjurkan bagi belum dewasa dan bayi dalam masa pertumbuhan untuk mengkonsumsinya, alasannya ialah manfaat dari kandungan daun kelor yang besar, yaitu mengandung:
  • Potasium tiga kali lipat dari pada pisang.
  • Kalsium empat kali lipat daripada susu.
  • Vitamin C tujuh kali lipat daripada jeruk.
  • Vitamin A empat kali lipat lebih banyak dari pada wortel.
  • Dua kali lipat protein dari pada susu.

Organisasi WHO yang menobatkan pohon kelor sebagai miracle tree sehabis menemukan banyak manfaat penting daun kelor.

Lebih dari 1.300 studi, artikel dan laporan telah menjelaskan perihal manfaat kelor dan kemampuan dalam penyembuhan penyakit, yang penting dalam menghadapi permasalahan wabah penyakit dan duduk kasus kekurangan gizi.

Penelitian memperlihatkan bahwa hampir setiap belahan dari tumbuhan kelor mempunyai khasiat penting, yang sanggup dimanfaatkan dalam beberapa cara.

Manfaat Daun Kelor

1. Menjaga Berat Badan

Tentunya kita ingin semoga tubuh tetap seimbang berat badannya. Studi yang dilakukan para jago menemukan bahwa teh kelor membantu untuk menangani duduk kasus pencernaan, yang keuntungannya untuk merangsang metabolisme tubuh semoga optimal dalam aben kalori.

Sebagian orang menciptakan teh dari daun kelor, hal ini sangat baik alasannya ialah adanya manfaat kandungan yang kaya akan polyphenol.

Itu merupakan antioksidan yang mempunyai fungsi penting berupa meningkatkan sistem imun tubuh dan berkontribusi dalam proses pembuangan racun dari dalam tubuh.

2. Menghilangkan Flek Wajah

Ramuan sederhananya, ambil beberapa daun kelor yang masih muda, tumbuk sampai sangat halus, kemudian gunakan sebagai bedak (atau juga bisa dicampur dengan bedak).

Ekstrak dari daun kelor sebetulnya sudah sangat populer, dimana ekstrak kelor sering dimanfaatkan sebagai materi baku untuk produk-produk kecantikan (kosmetik).

Ekstrak kelor bukan hanya dipakai di Indonesia, tapi di dunia. Bagian tumbuhan kelor yang sanggup dimanfaatkan yaitu daun, kulit batang, bunga dan bijinya.

Kandungan-kandungan penting menyerupai kalsium, zat besi, zinc, magnesium, tembaga, mangan, dan silika ditemukan di dalam daun kelor.

Beberapa penggunaan daun kelor memperlihatkan banyak manfaat bagi kulit, diantaranya yaitu membersihkan dan mengangkat sel kulit mati, serta sanggup juga dijadikan sebagai pelembab alami.

Daun kelor bisa dikatakan kaya akan senyawa antioksdian, dimana di dalam daun kelor terkandung sekitar 30 senyawa antioksidan.

Antiksodan mempunyai tugas yang sangat besar (bahkan utama) dalam menjaga kesehatan dan keindahan kulit, bahkan juga berfungsi dalam pencegahan kanker kulit.

Selain kaya akan antioksidan dan mineral, daun kelor mengandung asam amino dan vitamin.

Manfaat dari kandungan daun kelor juga sangat penting dalam proses pembentukan kolagen dan protein keratin, keduanya-lah yang berfungsi dan bertanggung jawab dalam menjaga kesehatan jaringan kulit.

Untuk membersihkan flek di wajah, berikut langkah-langkahnya:
  1. Pertama-tama campurkan 2 sdm pasta kelor dengan madu.
  2. Setelah tercampur rata, aplikasikan pada wajah.
  3. Setelah final membalurkan ramuan pada wajah, kemudian diamkan dalam kondisi demikian selama 15-20 menit. 
  4. Lalu bersihkan wajah kembali dengan air biasa.

Perawatan ini dilakukan 2-3 kali dalam seminggu, yang berlangsung dalam jangka waktu satu bulan. Manfaat yang diperoleh yaitu wajah menjadi lebih cerah, dan flek pada wajah akan menghilang secara perlahan.


3. Memanfaatkan Daun Kelor untuk Kecantikan

Hal ini bisa menjadi cara alami untuk perawatan kecantikan. Selain memakai minyak atsirinya dan abu kelor yang bisa diperoleh dengan gampang (banyak yang menjual), tentunya daunnnya juga sanggup dipakai untuk perawatan kecantikan.

Hal awal yang perlu Anda lakukan ialah menciptakan pasta daun kelor. Pastikan Anda menentukan daun kelor yang segar (terlihat masih hijau), pisahkan daunnya dari rantingnya alasannya ialah yang dipakai hanya daunnya saja.

Lalu daun kelor dihaluskan, caranya dengan ditambahkan sedikit air saja. Hal ini dilakukan semoga nantinya daun kelor menjadi bentuk pasta.

Kemudian jadikan ramuan tersebut sebagai masker. Pasta daun kelor tersebut bisa disimpan di dalam lemari es selama 3 hari.

Dengan menyimpannya sehingga kapan saja Anda bisa melaksanakan perawatan ini tanpa perlu capek-capek menciptakan pastanya.

4. Daun Kelor Cukupi Gizi Ibu Menyusui dan Anak

Penelitian-penelitian untuk mendalami khasiat tumbuhan kelor masih sangat minim di Indonesia, sehingga bisa dikatakan tertinggal dengan luar negeri.

Perlu tugas aktif pemerintah untuk mendorong para ilmuwan lokal semoga melaksanakan banyak penelitian, sehingga bisa memanfaatkan tumbuhan kelor secara maksimal.

Hal ini nantinya semoga produk-produk lokal bisa bersaing dengan produk-produk luar negeri.

Ada manfaat besar tumbuhan kelor yang bisa diperoleh yaitu untuk meningkatkan kualitas gizi pada ibu menyusui, yang nantinya juga akan berdampak kasatmata untuk anaknya.

Daun kelor mempunyai kandungan luar biasa, sebut saja zat-zat penting yang terkandung di dalamnya menyerupai vitamin C, zat besi, protein dan senyawa flavonoid yang keuntungannya mendorong produksi ASI yang berkualitas pada ibu menyusui.

Hal yang menarik dan menakjubkan, daun kelor mempunyai kandungan zat besi yang tinggi yaitu sampai 25 kali lipat dibandingkan zat besi yang terkandung dalam bayam.

Sehingga daun kelor disarankan dikonsumsi oleh perempuan yang telah final melahirkan, dimana kondisi sehabis melahirkan mengakibatkan tubuh kekurangan zat besi.

Selain itu perempuan menstruasi juga bisa kehilangan banyak zat besi, sehingga disarankan juga mengonsumsi daun kelor, daun bayam, atau masakan lainnya yang kaya akan zat besi.

Anak-anak atau bayi di atas usia enam bulan sudah diperbolehkan mengonsumsi daun kelor.

Hanya saja perlu diingat, ibu hamil (sedang mengandung) hendaknya menghindari konsumsi daun kelor, khususnya pada masa kehamilan trisemester pertama.

5. Menyehatkan Mata

Daun kelor sebetulnya gampang didapatkan alasannya ialah memang tumbuh subur di Indonesia. Daun kelor mempunyai kandungan tinggi vitamin A yang sangat baik untuk mata.

Beberapa fungsi kandungan vitamin A untuk kesehatan mata yaitu:
  • Mencegah resiko penyakit mata plus, minus dan silinder.
  • Mencegah penyakit katarak. 
  • Melindungi kesehatan mata secara umum.

Penderita diabetes hendaknya meningkatkan asupan vitamin A alasannya ialah khasiatnya yang sanggup menjernihkan penghilatan.

Daun kelor sanggup dimanfaatnya dalam menyembuhkan penyakit mata, bisa dengan dimakan secara pribadi (setelah daun dibersihkan), atau dijadikan sayur bening.

Loading...

6. Antioksidan dan Senyawa Anti-inflamasi

Menurut sebuah laporan yang diterbitkan di Asia Pacific Journal of Cancer Prevention, daun kelor mengandung gabungan asam amino esensial, fitonutrien karotenoid, antioksidan menyerupai quercetin, dan senyawa antibakteri alami yang mempunyai fungsi menyerupai obat anti-inflamasi.

Daun kelor mempunyai beberapa senyawa anti-penuaan yang bisa menurunkan efek stres oksidatif dan peradangan.

Manfaat semakin optimal dengan adanya senyawa polifenol, vitamin C, beta-karoten, quercetin, dan asam klorogenat.

Kandungan-kandungan tersebut diketahui mempunyai khasiat penting dalam penurunan risiko penyakit kronis, menyerupai kanker usus besar, perut, paru-paru, diabetes, hipertensi, dan penyakit mata akhir faktor usia.

7. Menjaga Kesehatan Ginjal

Tentunya dengan mengonsumsi masakan sehat maka akan berdampak kasatmata pada organ-organ tubuh, termasuk ginjal yang mempunyai fungsi sangat penting di dalam tubuh.

Menjaga tumpuan makan yang sehat akan menciptakan fungsi ginjal berjalan dengan baik. Adapun jikalau mengonsumsi masakan tidak sehat maka akan membahayakan kesehatan organ ginjal.

Jika seseorang terkena ganguan fungsi ginjal maka ini ialah duduk kasus yang serius.

Salah satu masakan sehat yang disarankan dikonsumsi yaitu daun kelor, yang keuntungannya sanggup meningkatkan kesehatan ginjal secara signifikan.

8. Memperlambat Efek Penuaan

Sebuah penelitian melaksanakan pengujian manfaat kelor sebagai antioksidan. Peneliti ingin memeriksa apakah daun kelor bisa membantu memperlambat efek penuaan alasannya ialah manfaat antioksidan yang dimiliki daun kelor.

Penelitian dengan melibatkan sembilan puluh perempuan yang sudah masuk masa menopause (usia 45-60 tahun), mereka dibagi menjadi tiga kelompok, dengan masing-masing diberikan pelengkap yang berbeda.

Hasil penelitian memperlihatkan bahwa suplementasi dengan daun kelor dan bayam sanggup bermanfaat untuk memperlambat efek penuaan secara signifikan.

Selain itu manfaat daun kelor bisa menyeimbangkan kadar hormon di dalam tubuh secara alami.

9. Mencegah Penyakit Jantung

Sebuah penelitian lab yang diterbitkan di Journal of Medicinal Food tahun 2009 menemukan bahwa daun kelor bisa mencegah kerusakan jantung dan juga memperlihatkan manfaat antioksidan.

Penelitian tersebut berlangsung selama 30 hari. Para peneliti menyimpulkan bahwa daun kelor memperlihatkan manfaat yang signifikan untuk kesehatan jantung. Penelitian lebih lanjut masih diperlukan, untuk memperkuat hasil inovasi ini.


10. Anti Kanker

Pada studi mengenai kultur jaringan sel kanker serviks manusia, yang diterbitkan di jurnal “Food and Chemical Toxicology” tahun 2011.

Ekstrak kelor bisa mencegah pertumbuhan dan reproduksi sel-sel kanker. Peneliti menyimpulkan bahwa daun kelor memperlihatkan potensi sebagai pencegahan alami kanker.

Antioksidan di dalam daun kelor sangat tinggi, selain itu terdapat kandungan potasium. Hal ini menciptakan daun kelor mempunyai khasiat untuk menghambat perkembangan sel kanker yang ada di dalam tubuh.

11. Mengatasi Diabetes

Tingginya kandungan mineral seng dalam daun kelor, menciptakan daun kelor mempunyai sifat anti diabetes.

Kandungan tersebut diharapkan untuk produksi insulin, demikian berdasarkan peneliti dari University of Wiconsin LaCrosse, yang melaksanakan penelitian lab yang diterbitkan di Journal of Diabetes tahun 2012.

Daun kelor sanggup mengurangi kadar gula dalam darah ke tahap normal. Daun kelor sanggup dijadikan sebagai insulin alami untuk mengatasi diabetes.

Konsumsi sayur daun kelor bisa mencegah penyakit gula darah atau diabetes.

Selain itu, senyawa asam chlorogenic yang ditemukan di dalam daun kelor terbukti berkontribusi dalam membantu mengontrol kadar gula darah.

12. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan

Daun kelor mempunyai sifat anti-inflamasi yang sanggup mencegah atau meredakan sakit maag dan keluhan pencernaan secara umum.

Penggunaan umum dari minyak kelor membantu meningkatkan fungsi hati, hal ini penting untuk proses detoksifikasi racun dan zat berbahaya di dalam tubuh.

Manfaat dari mengonsumsi sayur daun kelor berpotensi untuk membantu mengatasi duduk kasus sembelit, kerikil ginjal, benjol kanal kemih, retensi cairan dan diare.

13. Menyehatkan Kulit Tubuh

Daun kelor mengandung vitamin c dan antioksidan yang sangat tinggi, yang keuntungannya sangat penting bagi kesehatan kulit.

Daun kelor bisa dijadikan sayur, jikalau rutin dikonsumsi mempunyai khasiat untuk menghaluskan kulit dan mencegah timbulnya jerawat.

Daun kelor yang ditumbuk juga bisa dijadikan sebagai masker wajah, yang keuntungannya bisa menciptakan kulit wajah lebih halus dan sehat.

Hal lainnya, daun kelor mempunyai sifat antibakteri alami, antijamur dan mengandung senyawa antiviral yang melindungi kulit dari infeksi.

14. Menstabilkan Mood dan Melindungi Kesehatan Otak

Daun kelor mengandung protein tinggi dan juga sebagai sumber yang kaya asam amino triptofan. Hal ini menimbulkan daun kelor mempunyai manfaat sebagai neurotransmitter, termasuk meningkatkan mood (suasana hati).

Adapun Kandungan antioksidan dan senyawa tiroid, bermanfaat untuk menjaga tingkat energi tubuh, semoga mencegah kelelahan yang berlebihan, depresi, mood jelek dan insomnia.

Efek Samping Daun Kelor

Daun kelor cukup kondusif dikala diminum dan dipakai dengan tepat. Daun, buah, dan biji-bijian intinya kondusif dikonsumsi sebagai makanan. Namun, hindari konsumsi akar tumbuhan kelor alasannya ialah mengandung zat beracun.

Konsumsi tumbuhan kelor perlu dihindari untuk ibu hamil alasannya ialah materi kimia yang terkandung di dalamnya dikhawatirkan mengakibatkan komplikasi selama masa kehamilan.

Referensi:
Draxe. Moringa Benefits Hormonal Balance, Digestion, Mood & More.
Kisdiantoro. Tribunnews Jabar (2016). Jangan Sepelekan Daun Kelor, Meski Kecil Bisa Membuat Tubuhmu Selangsing Dian Sastro.
Sumardi, Edi. Tribunnews Makassar (2015). Mau Hilangkan Flek di Wajah? Berikut Caranya Pakai Kelor. 
Desideria, Benedikta. Liputan 6 (2015). Daun Kelor Cukupi Gizi Ibu Menyusui dan Anak.
Riana. Jitunews (2015). Ini Khasiat Jitu Daun Kelor Menurut Pakar Herbal Tati Winarto.

0 Response to "14 Manfaat Daun Kelor Untuk Kesehatan (Serta Efek Sampingnya)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel