-->

15 Cara Mengatasi Insomnia Akut (Gejala & Penyebabnya)

Tidur sangat diperlukan, yang merupakan proses alami biar badan beristirahat biar mengembalikan kondisi badan menjadi segar dan fit kembali.

Tidur malam merupakan fase penting untuk otak. Saat tidur terlelap di malam hari, otak bekerja untuk membersihkan, meregenerasi, dan mengembalikan jaringan saraf.

Otak juga beristirahat sehingga dikala kita berdiri tidur keesokan paginya, otak sudah siap untuk beroperasi kembali dengan maksimal.

 yang merupakan proses alami biar badan beristirahat biar mengembalikan kondisi badan menj 15 Cara mengatasi Insomnia Akut (Gejala & Penyebabnya)

Manusia intinya memakai sepertiga waktu dari masa hidupnya untuk tidur. Menurut para ahli, tidur terbaik berkisar antara 6-8 jam dalam sehari.

Insomnia merupakan keadaan susah sekali untuk tidur, atau juga tidak bisa tidur cukup sesuai dengan kebutuhan badan yang seharusnya.

Hal ini mengakibatkan keadaan orang yang terkena insomnia akan tidak fit di pagi harinya untuk menjalankan kegiatan atau pekerjaan seharan.

Penderita insomnia akan sering terbangun di malam hari dan sulit untuk tidur kembali, atau justru merasa lelah sesudah berdiri tidur.

Beberapa bentuk problem insomnia:
  1. Tidak bisa memulai tidur, yang biasanya berlangsung selama 1-3 jam.
  2. Tidak bisa mempertahankan tidur sehingga sering terjaga di dalam hari. Penderita mungkin bisa tidur dengan mudah, akan tetapi terbangun kembali sesudah 2-3 jam, sehingga harus memulai tidur kembali.
  3. Terbangun di waktu yang terlalu cepat, dan tidak bisa tidur kembali.

Dampak Insomnia
  1. Masalah psikologis, ibarat sulit fokus, gangguan memori, kurang semangat, simpel lupa dan depresi.
  2. Masalah fisik ibarat simpel merasa lelah, nyeri otot, hipertensi dan kekebalan badan menjadi lemah. Masalah sosial, ibarat menciptakan seseorang kurang produktif, kurang bisa menikmati hubungan keluarga dan teman.
  3. Angka keinginan hidup lebih rendah dibandingkan orang yang cukup tidur.
  4. Resiko stress meningkat. Penelitian Universitas Chicago menjelaskan bahwa produksi kortisol (hormon stres) akan meningkat apabila kekurangan tidur. 
  5. Tampak lebih tua. Kurangnya tidur bisa menciptakan kulit lebih pucat dan wajah terlihat lelah. Jyotsna Sahni, MD, spesialis problem tidur di Canyon Ranch, Tucson, menjelaskan bahwa kurang tidur beresiko meningkatkan kadar kortisol, yang mengakibatkan produksi kolagen menurun, sehingga memicu timbulnya keriput walaupun masih muda.
  6. Resiko terkena kanker lebih tinggi. Olahraga sangat penting untuk mencegah kanker, akan tetapi jikalau kurang tidur bisa merusak imbas pelindungnya. Sebuah penelitian oleh pihak Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health, menemukan bahwa mereka yang rutin olahraga tetapi tidurnya kurang, terkena  resiko 50% lebih besar terkena kanker dibandingkan mereka yang rutin olahraga dengan waktu tidur yang cukup.
  7. Meningkatkan rasa lapar sehingga beresiko menciptakan gemuk.
  8. Meningkatkan risiko kanker payudara pada wanuta.
  9. Meningkatkan resiko jantung koroner pada perempuan paruh baya.
  10. Terbentuknya kantung mata di wajah.
  11. Meningkatkan risiko tanda-tanda diabetes dan hipertensi pada pria.
  12. Menurunkan kadar hormon testosteron dan jumlah sperma pada pria.
  13. Meningkatkan resiko kanker prostat.
  14. Dampak insomnia bisa sangat mengganggu kegiatan sehari-hari, lantaran kondisi badan yang tidak fit.

Kelelahan lantaran insomnia bisa memengaruhi suasana hati, yang menimbulkan problem di dalam hubungan dengan keluarga, teman, orang-orang bersahabat dan rekan kerja.


Gejala Insomnia
  1. Lamanya tidur atau kebutuhan tidur setiap orang berbeda-beda, hal itu lantaran faktor gaya hidup, lingkungan, contoh makan dan usia. Untuk gejala-gejala insomnia yang umum terjadi, yaitu:
  2. Susah untuk tidur (padahal sudah waktu tidur / malam hari)
  3. Tubuh terasa simpel lelah
  4. Jiwa tidak bersemangat dan sulit berkonsentrasi, sehingga kegiatan sehari-hari terganggu.
  5. Terbangun di malam hari, kemudian tidak bisa tidur kembali.
  6. Tidak bisa tidur siang hari, walaupun badan terasa sangat lelah.
  7. Terkadang muncul rasa kantuk di siang hari, tetapi tetap saja tidak bisa tidur.
  8. Emosi simpel tersulut, sehingga cenderung sering marah.

Jika Anda mengalam letih, lesu dan simpel emosi di siang hari, ada kemungkinan Anda mengalami insomnia.

Dalam sebuah penelitian dipublikasikan di jurnal Radiologi, tim peneliti dari China dan Eropa melaporkan analisis ihwal susah tidur bisa memengaruhi cuilan tertentu dari saraf di otak yang mengatur kognisi, emosi dan proses sensorik.

Peneliti dilakukan dengan membandingkan citra organ otak pada 23 orang yang mengalami insomnia, dibandingkan dengan 30 orang yang sehat (tidak insomnia). Adapun peneliti mendefinisikan insomnia yaitu kesuliltan tidur selama satu bulan atau lebih.

Peneliti melihat cuilan sel-sel saraf yang dilapisi protein khusus berwarna putih, yaitu myelin. Myelin melindungi serabut saraf yang mengirim sinyal di otak.

Peneliti menemukan bahwa orang yang mengalami insomnia mempunyai lapisan myelin yang lebih tipis dibandingkan orang yang tidurnya cukup (tidak insomnia). Peneliti menduga, hal ini mengakibatkan adanya gangguan pengiriman sinyal pada orang yang mengalami insomnia...

...yang mengakibatkan penderita insomnia rentan mengalami gangguan fisik maupun psikologi.

loading...

Penyebab Insomnia
  1. Banyak pikiran
  2. Masalah kekurang-nyamanan ruangan kamar dan daerah tidur.
  3. Masalah kesehatan fisik (penyakit)
  4. Gangguan psikologi, seperi stres yang parah (memberatkan pikiran), contohnya lantaran kehilangan pekerjaan, maut orang yang sangat dicintai, perceraian, tersangkut kasus, dsb.
  5. Efek samping obat-obatan. Beberapa jenis obat-obatan sanggup mengganggu tidur, ibarat obat untuk mengobati hipertensi (tekanan darah tinggi), obat flu, alergi, depresi dan asma.
  6. Ketidaknyamanan emosional atau fisik.
  7. Faktor lingkungan, ibarat kebisingan, cahaya, atau suhu yang ekstrim (terlalu panas atau terlalu dingin) Jadwal tidur normal, contohnya lantaran peralihan dari shift pagi ke shift malam atau sebaliknya.
  8. Takut kegelapan (hal ini sering terjadi)

Hasil studi ilmuwan dari Kanada memperlihatkan bahwa banyak orang yang insomnia ternyata lantaran takut gelap. Peneliti melaksanakan riset yang diikuti 93 mahasiswa, baik mereka yang insomnia maupun yang simpel terlelap.

Eksperimen di laboratorium tidur memperlihatkan bahwa 46 persen orang yang insomnia lantaran takut gelap. Namun 26 persen orang yang simpel terlelap ternyata juga mempunyai ketakutan yang sama (pada kegelapan).

“Orang kerap menganggap itu hanya ketakutan semasa kanak-kanak, dan orang cukup umur biasanya tidak mau mengakui bahwa mereka juga takut gelap,” kata Colleen Carney, psikolog gangguan tidur dari Ryerson University di Toronto.

Hal ini menyebabkab orang yang mengalami insomnia tidur dengan televisi dan lampu yang menyala. Temuan studi ini memperlihatkan cara penanganan gres untuk membantu mengatasi permasalahan penderita insomnia.

“Kami sanggup mengatasi ketakutan ini,”

“Kami bisa menciptakan orang terbiasa dengan kegelapan, sehingga tidak menambah kegelisahan yang berkontribusi pada insomnia mereka.” kata Carney

Gangguan tidur menjadi problem besar di Amerika Serikat. Menurut data National Institutes of Neurological Disorders and Stroke, sekitar 60 juta orang di Amerika mengalami insomnia.


Cara Mengatasi Insomnia
(Penting untuk diterapkan, terutama bagi yang mengalami insomnia akut atau parah)
#1. Membuat dan mengatur jadwal tidur. Usahakan untuk memulai tidur dan berdiri di jam yang sama pada setiap harinya. Apabila Anda udah sering berdiri pada jam tertentu yang kurang baik bagi kesehatan, maka hal itu bisa terulang lagi di keesokan harinya. Untuk itu buat contoh tidur yang baik, sehat dan teratur.

#2. Hindari konsumsi nikotin (rokok) dan alkohol, yang menciptakan rangsangan pada sistem saraf, yang justru menciptakan Anda sulit tidur, selain itu berbahya bagi kesehatan badan secara umum.

Konsumsi alkohol juga menciptakan kondisi insomnia akan diperparah dengan munculnya halusinasi nggak terang jawaban kandungan di dalam alkohol

#3. Batasi juga konsumsi kafein (kopi dan teh), yang juga berdampak pada sulit tidur.

#4. Pastikan daerah tidur nyaman. Dimana kenyamanan daerah tidur sangat penting dalam membantu Anda untuk terhindari dari insomnia. Kamar yang berserakan dan kotor sangat bisa mempengaruhi kualitas tidur seseorang. Kamar rapih menjadi tidur lebih nyaman.

Rapikan baju-baju dan benda yang berserakan di dalam kamar. Setting-lah kamar yang menciptakan hati lebih lega, keluarkan barang-barang yang memng tidak diperlukan.

#5. Matikan lampu ketika tidur, lantaran sinar lampu yang menyala mengakibatkan otak selalu mendapatkan pesan sebagai tanda untuk tetap terjaga. Bagi kau yang sering mengalami susah tidur, sebaiknya matikan cahaya lampu di dalam kamar…

...selain membantu untuk mengatasi problem insomnia, mematikan lampu ternyata juga baik bagi kesehatan secara umum. Tidur dengan kondisi lampu yang maih hidup, berdasarkan para andal bisa mengakibatkan kanker.

#6. Hindari situasi stres di malam hari. Mulai kini luangkan waktu untuk mengurangi stres sesudah beraktivitas atau bekerja seharian penuh, khususnya ketika akan memasuki waktu tidur (1 jam sebelum waktu tidur).

#7. Pergi untuk tidur lebih awal. Pergi tidur 30-60 menit lebih awal sambil membaca buku akan sangat efektif untuk mengatasi insomnia. Dan jangan memakai waktu tersebut untuk bekerja di depan laptop, dan kegiatan berat semacamnya.

#8. Posisikan badan lebih baik, lantaran terkadang terbangun di tengah malam lantaran posisi badan kurang baik, terutama pada cuilan leher dan kepala. Gunakan bantal yang tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah.

Disarankan untuk posisi tidur yaitu berbaring ke arah kanan, lantaran posisi ini menciptakan otak menjadi lebih rileks, organ jantung tidak tertekan dan lambung lebih cepat menyerap makanan.

#9. Olahraga teratur. Olahraga efektif untuk meningkatkan kualitas tidur seseorang. Keadaan badan yang dilatih, mengeluarkan keringat (dan tentunya lelah sesudah olahraga) sangat membantu untuk bisa tertidur nyenyak di malam hari.

Luangkan waktu 20-30 menit di pagi hari untuk berolahraga, bisa berupa jogging, bersepeda, dll. Namun perlu diketahui, jangan justru berolahraga berdekatan dengan waktu tidur, yang malah menimbulkan rangsangan untuk sulit tidur. Para andal menjelaskan biar jangan berolahraga empat jam dari sebelum waktu tidur Anda.

#10. Banyak minum air putih. Susah tidur salah satunya lantaran badan kehilangan cairan tubuh atau kekurangan cairan, utamanya jarang minum air putih. Minimal minum air putih minimal 2 liter sehari. Selain itu, Anda bisa menambah dengan minum susu.

#11. Mandi air hangat. Apabila pikiran sedang kalut, cobalah mandi air hangat lantaran bisa menciptakan pikiran lebih rileks. Menurut penelitian, uap panas yang dihasilkan oleh air bemanfaat untuk menciptakan rileks otot-otot dan saraf di dalam tubuh, yang menciptakan badan lebih nyaman.

Luangkan waktu sekitar 15 menit untuk mandi air panas (hangat). Kalau bisa, campur dengan mawar lantaran baunya yang sanggup menciptakan pikiran rileks.

#12. Jangan makan masakan berat di malam hari (3 jam sebelum tidur). Lebih baik makan kudapan saja jikalau berdekatan dengan waktu tidur.

#13. Cuci kaki dan muka cukup efektif untuk mengatasi problem insomnia, yang menciptakan Anda lebih simpel untuk tidur. Lebih cantik lagi berwudhu sebelum tidur, lantaran hal ini yaitu keutamaan dalam anutan Islam.

#14. Laksanakan sholat malam, lantaran selain mendapatkan pahala yang besar, juga sangat mempunyai kegunaan untuk kehidupan di dunia, dimana sholat 2 rakaat saja yang dilakukan dengan tu’maninah dan khusyu, sudah sanggup menenangkan hati dan membahagiakan, serta menciptakan badan menjadi sangat nyaman.

#15. Konsumsi masakan yang disarankan untuk mengatasi insomnia ibarat almond, yang kaya akan kalsium dan magnesium, bermanfaat untuk menenangkan otot dan meningkatkan kualitas tidur.

Konsumsi madu murni yang mempunyai kandungan asam amino dan triptofan, manfaat kandungan tersebut untuk meningkatkan kualitas tidur. Menurut sebuah penelitian, mengonsumsi 1 sendok makan madu di malam hari, bisa memperbaiki kualitas tidur.

Konsumsi pisang lantaran manfaat kandungan typtophan di dalamnya, selain itu menawarkan manfaat untuk menenangkan neuron dan mengurangi kegiatan otak di malam hari.

Oatmeal kaya akan serat dan karbohidrat, yang bisa mengatasi problem sulit tidur. Oatmeal mengandung melatonin yang menawarkan imbas kantuk.

Pengobatan insomnia oleh dokter
Hal pertama yang dilakukan oleh dokter yaitu mencari tahu penyebab. Apabila insomnia lantaran kebiasaan hidup yang tidak sehat, maka dokter menyarankan pasien untuk menjalni gaya hidup yang sehat.

Apabila insomnia disebabkan oleh kecemasan, dokter akan terlebih dahulu mengatasi problem yang memicu rasa cemas.

Dalam beberapa kasus, dokter menyarankan pasien untuk menjalani terapi sikap kognitif. Tujuannya untuk membantu pasien dalam mengubah sikap dan contoh pikir yang memengaruhi kualitas tidur.

Dokter juga mungkin mempertimbangkan untuk meresepkan obat tidur sampai waku tertentu (tidak dalam jangka panjang).

Apabila memang kondisi insomnia sudah sangat parah, yang menimbulkan aneka macam komplikasi kesehatan, maka sangat perlu proteksi dokter dalam mengatasi insomnia akut / kronis (selain juga menerapkan tips yang dijelaskan diatas), lantaran dikhawatirkan akan memicu resiko penyakit serius (berbahaya).


Sumber https://kesehatantubuh-tips.blogspot.com/

0 Response to "15 Cara Mengatasi Insomnia Akut (Gejala & Penyebabnya)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel